Belakangan lagi merasakan judul posting seperti di atas. 2 bulan belakangan juga lagi seneng-senengnya bergabung sama beberapa komunitas yang (saya percaya) sifatnya bukan hedon. Punya kenalan teman-teman baru yang punya banyak kesamaan ternyata menyenangkan, jadi nggak sabar untuk ikut event-event berikutnya. Itu yang saya sebut euphoria teman baru, rasanya mengenal lebih jauh teman-teman baru itu punya efek yang luar biasa terhadap rutinitas sehari-hari saya, bawaannya pengen melakukan hal-hal seru bersama atau diskusi hal-hal yang menarik minat kita. Rasanya, rutinitas senin sampai jum'at cepet banget lewatnya dan tibalah Sabtu dan Minggu, sang penawar jenuh untuk berkumpul bersama teman-teman ini.
Ironisnya, saat lagi seneng-senengnya dengan teman-teman baru, perasaan kangen berkumpul dengan teman-teman lama juga demikian halnya, hanya saja mungkin karena punya kesibukan dan prioritas berbeda-beda, hal yang satu ini lebih sulit dilaksanakan ketimbang yang pertama. Situasi ini, awalnya sempat membuat saya sedikit sedih, entah kenapa, sedikit demi sedikit menghilang dan perasaan sedih itu kini terganti dengan perasaan kangen, sebenernya.. kalau kita lagi ngumpul sama-sama tuh nggak banyak yang kita lakukan, ritualnya cuma 1; Ngobroool.
Tapi toh ngobrol perlu wktu kan ? perjalanan untuk bertemu juga perlu waktu, bukan? semua perlu waktu, hingga sang waktu pun menjadi sangat mahal disini. Ketika si waktu nggak mampu terbeli, lalu kadang saya merasa 'jauh' dengan teman-teman lama saya, entah saya yang merasa jauh atau saya yang menjauh, kadang kronologis 2 kata ini menjadi abu-abu buat saya yang merasakannya.
Lalu di saat pikiran saya lagi jernih, saya berpikir dan menerka-nerka.. sebenernya orang-orang akan datang dan pergi silih berganti ke dalam kehidupan kita, mereka masuk dan keluar tanpa permisi di hari-hari kita, sama dengan teman-teman yang sedang saya bicarakan, yang kemudian mempengaruhi saya adalah efek psikologis akan keluar masuknya orang-orang tsb di kehidupan saya. Efek psikologis saya yang berupa euphoria akan terasa saat saya dapat kenalan teman baru yang menyenangkan, dengan otomatis kebiasaan-kebiasaan baru akan muncul menggantikan kebiasaan-kebiasaan lama. Begitu juga dengan teman-teman lama yang pelan tapi pasti beranjak pergi (well, mungkin mereka nggak benar-benar pergi, hanya saja keadaan dan prioritasnya berubah, pun menjadikan kebiasaan yang dulu juga ikut berubah) punya efek yang saya rasakan dahsyatnya. Dulu saya dapat dengan mudah langsung menelfon seorang sahabat lalu mengajaknya keluar saat itu juga untuk sekedar minum atau ngobrol kalaou lagi bosen, tapi sejak dia bekerja di luar kota kemudian menikah tentunya saya nggak bisa dengan leluasa dulu menelfon langsung mengajaknya keluar saat itu juga kan? Keadaan ini kadang membuat saya rindu sekaligus sedih, tapi di sisi lain 'mencoba mengerti situasi' menjadi obat penghibur yang menetralkan perasaan sedih tadi. Lalu, waktu berjalan, lambat laun membuat masing-masing kita terkotak-kotak dengan dengan tanggung jawabnya masing-masing dan semuanya pun menjadi terbatas.
Untuk teman dan sahabat, maaf kalau kadang saya melupakan kalian dan maaf tak sempat mengingatkanmu kalau saya merasa dilupakan olehmu
Saturday, August 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment