Sunday, March 7, 2010

Tatap Muka dengan Rakata


Siapa yang tak kenal dia
Keturunan sang penghancur peradaban
Memuntahkan segala isinya di 416 Masehi
Bahkan namanya pun tertulis dalam kitab teks jawa kuno
Krakatau.. membelah Pulau Sumatra dan Jawa
Rakata yang angkuh, keturunan pertama dari Krakatau
Tak lebih buruk dari si Ayah ketika ia murka
Gunung Danan dan Perbuatan pun luluh lantak hancur tak bersisa
Debu vulkanikmenutupi atmosfer bumi

Menghalangi sang mentari untuk menyapa
Menyisakan musim dingin yang panjang
Maha agung ciptaan-Mu Ya Rabb..
Kini, setelah 127 tahun..
Aku berdiri di ketinggian 160 mdpl
Pada sebuah punggungan dari seorang keturunan Krakatau
Menatap Rakata yang seperti sejengkal di depan mata
Sambil menanti matahari terbit dari balik Pulau Panjang
Februari ini Rakata begitu tenangbegitu pula dengan Anak Krakatau
Tanpa batuk dan lemparan batu..
Subhanallah.. dan aku pun lama bertatapan dengan Rakata
Memandangi maha karya Sang Pencipta


Note: Foto Rakata saat fajar menyingsing (Dokumentasi: Nikka Sasongko)


2 komentar:

Mangoloi said...

nice gita, pasti perjalan kesananya
slm

Gita Saraswati said...

thank you Loy..^^