Friday, September 21, 2012

Utih

3 April
Aku pulang ke rumah di jatibening, rumah kosong, semua ke Anyer
Koq Si Utih nggak ada ya... mungkin tidur di luar

4 april... huaaahh..
bangun siang, 
rumah masih kosong
Ngasi makan kucing...loh.. Utih belum dateng? tumbeeen...
Makan siang...Utih juga nggak dateng *mulai curiga
sore sampai malam aku berjalan keliling rumah, memanggilnya.. dia tetap tak ada
Makan malam... ihil Utih belum pulang juga

5 April
Minggu pagi yang mendung
Sambil jogging aku terus mencari Utih.. tak ada juga
Makan siang, aku masih menunggunya di teras dengan sepiring nasi... ia tak datang
Aku tertidur... kulihat dapur dan teras, Utih tak ada juga
Semua sudah pulang sekarang dan ikut sibuk mencari Utih

6 April
Kembali ke kantor lalu pulang ke Margaguna... tak ada kabar tentang Utih dari rumah

8 April
Aku pulang ke rumah dan masih tak kudapati Utih
Kata Ibu, Utih mungkin sudah pergi, terakhir ia sedang sakit, begitulah kucing..
Kalau sedang sakit ia tak mau menyusahkan, ia akan lebih memilih menjauh dari semuanya dan mengasingkan diri... Seperti sudah sifat dasar dari kucing
Dulu Cottie, lalu Cimeng, sekarang Utih...

Utih, Utih...kami menunggumu pulang.. 
Utih, tak ada lagi yang menemaniku sarapan roti di pagi hari
Tak ada lagi yang dipangku Bapak saat makan di meja makan
Oh Utih, we love u a bunch

0 komentar: